Minggu, 05 Juli 2015

Do’a Ketika Mengalami Kesusahan, Kesedihan, dan Penawar Hati yang Duka



اللّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ, وَابْنُ عَبْدِكَ, وَابْنُ أَمَتِكَ, نَا صِيَتِيْ بِيَدِكَ, مَا ضٍ فِيَّ حُكْمُكَ, عَدْلٌ فِيَّ قَضَا ؤُكَ. أَسْأَ لُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ, سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ, أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَا بِكَ, أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ, أَوِاسْتَأْ ثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ, أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ, وَنُوْ رَصَدْ رِيْ, وَجَلَا ءَ حُزْ نِيْ, وَذَهَاب هَمِّيْ.
Ya Allah, Sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu (Adam), dan anak hamba perempuan-Mu (Hawa), ubun-ubunku berada di tangan-Mu, hukum-Mu berlaku terhadap diriku dan ketetapan-Mu adil pada diriku. Aku memohon kepada-Mu dengan segala Nama yang  menjadi milik-Mu, yang Engkau namai diri-Mu dengannya, atau yang Engkau turun di dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang pada sisi-Mu, maka aku memohon dengan itu agar Engkau jadikan al-Quran sebagai penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku, pelipur kesedihanku, dan penghilang bagi kesusahanku.
(HR. Ahmad I/391,452, al-Hakim I/509, Ibnu Hibban no.2372 dan di hasankan oleh al-hafizh di dalam Takhriij al- adzkaar, dan di shahihka oleh syaikh al-Albani. Lihatlah Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no.199)


Do’a orang yang mengalami kesulitan

اَلّلهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِنْتَ سَهْلًا
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau mengkehendakinya.” (HR.Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya no.2427 “Shahiih Mawaaridizh Zhaam II/450 no.2058”)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar